02 June 2009

Semangatku Tak Akan Hilang Walau Cobaan Selalu Datang

Walaupun sudah lama sekali kejadiannya tetapi aku akan menceritakan kejadian ini untuk kalian semua pembaca begini ceritanya : Hari itu ada kejadian yang paling mengharukan dalam hidupku, ketika itu aku bangun pagi sekitar jam 5 pagi karna pada waktu itu aku menjadi panitia Tahun Baru Hijriah 1430 H di daerah kebalen jdi harus bangun pagi lalu aku melakukan kegiatan seperti biasa yang setiap hari, hingga akhirnya jam 6.00 wib pun tiba sehingga aku harus bersiap-siap untuk pergi kekebalen.



Akhirnya aku sampai di kebalen dan langsung membantu panitia yang lain karena acara akan di mulai jam 7 pagi.Akhirnya waktu jam 7 pun tiba dan acara akan segera di mulai satu per satu peserta datang hingga akhirnya semua peserta datang dan acara pun di mulai, layaknya acara seperti biasa satu per satu acara terlaksana dan acara lomba pun dimulai, semua pesrta berpisah menghmpiri lomba yang di ikuti. Di sela-sela perlombaan aku mengobrol kepada salah satu peserta yang mempunyai semngat yang sangt besar karena dia begitu banyknya cobaan yang menghampiri dia tapi dia tetap sabar dan tetap bersemangat dalm menghdapi kehidupan di dunia ini, dia tidak mau larut dalam cobaan yang menerpanya, ini aku tuliskan pembicaraan ku oleh hadi,
"hadi loe kesininya sendiri apa ama orang tua?"

"gue ksini sendiri, kedua ortu gue udah ga ada"

"oh, maaf ya di"

" Ortu gue meninggal ketika gue di bangku sd, waktu itu ibu gue sakit sekitar 5 bulan dan akhirnya meninggal seblum meninggal gue berjanji untuk mendptkan ranking dan menjadi orng yang pinter selang 5 bulan ayah gue pun meninggal, akhirnya gue hidup sendiri tanpa orang tua"

"sekarang loe tinggal ama siapa?"

"gue tinggal ama sodara gue, walaupun gue udah ga ada orang tua, gue tetep berusaha untuk menjdi orang yang pinter dan menjadi orang yang sukses sesuai janji gue ama ibu gue walaupn setelah meninggalnya orng tua gue ada aja maslh yng dateng"

Itu adalah sebagian obrolanku kepada si Hadi, setelah selesai mengobrol aku merenung betapa semangatnya dia untuk menjadi orang yang sukses tanpa orang tua, sedangkan aku yang punya kedua orang tuaku tidak mempunyai semangat yang besar seperti hadi seharusnya kita yang masih mampu dan orang tua kita masih ada punya semangat yang besar.

08 April 2009

I Love Mom

"Sayang Ibu"

Ma.....
Betapa besar pengorbananmu
Sungguh mulia dirimu di mataku
Dengan Keanggunanmu...
Dengan Ketapabahnmu....
Dengan kasih Sayangmu....
Kau mampu membesarkanku
merawat dan mendidikku
Hingga kini aku tumbuh dewasa

Ma....
Jika aku dapat menggambarkan
Semua pengorbananmu
Takkan mungkin sanggup diriku
Untuk Melakukannnya.....

Ma...
Takkan mungkin ada yang bisa
menggantikan dirimu
Begitu besar peranmu bagiku
Hinggaorang tak sanggup mengantikanmu

Ma...
Di hari yang spesial bagimu
tak ada yang bisa kuberikan kepadamu
Selain tanda cinta dariku
Hanya ini yang bisa ku berikan
sebuah puisi yang kubuat tulus
tentang dirimu....

Puisi ini adalah karya seorang siswa SMAN 4 Bekasi, yang dibuat untuk ibu, semoga kita bisa mengambil hikmah dari puisi tersebut.